Diberdayakan oleh Blogger.

Let's explore wonderful places around the world!

Foto saya
Never stop traveling, never ending fun. Live your life to the fullest!
RSS

PATI

Dibandingkan tetangganya seperti Kudus, Jepara atau Rembang, Pati memang kalah bersinar. Maklum, kota kecil di Jalur Pantura, Jawa Tengah ini memang tidak mempunyai “sesuatu” (landmark, tokoh, atau objek wisata) yang khas/menonjol, selain Kacang Garuda dan Kacang Dwi Kelinci. Padahal, kalau kita mau mengenalnya lebih dekat, kota ini cukup menarik. Pati memiliki beberapa objek wisata yang masih alami dan belum dikenal publik. Kota ini juga memiliki makanan khas yang sangat lezat, yaitu Nasi Gandul dan Soto Kemiri. Bila Anda kebetulan sedang mengunjungi atau melewati Kota Pati, berikut ini beberapa tempat menarik yang patut untuk dilirik. 

What to See
Sendang Tirta Marta Sani
Inilah objek wisata yang letaknya paling dekat dari pusat Kota Pati. Terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Sendang Tirta Marta Sani merupakan salah satu objek wisata bersejarah di Pati. Di sini terdapat kolam pancing, taman air (water park), dan restoran dengan pemandangan alam yang indah. Selain itu, juga terdapat beberapa peninggalan Sunan Kalijaga seperti paseban (tempat semedi), padusan (tempat mandi). 

Dulunya tempat ini hanya bernama Sendang Sani. Setelah dikelola pihak swasta, namanya diubah menjadi Sendang Tirta Marta Sani. Ada cerita menarik dibalik nama Sendang Sani. Konon, Sunan Kalijaga sedang berkunjung ke daerah Pati bersama murid/pengikutnya. Menjelang waktu zuhur, beliau tiba di Desa Sani. Beliau berhenti untuk mencari air untuk wudhu. Karena tidak menemukan mata air, beliau menancapkan tongkat ke tanah yang kemudian keluar air. Sayangnya, murid beliau mendahului meminum air tersebut sehingga Sunan Kalijaga mengutuk muridnya menjadi kura-kura. Akhirnya, tempat keluarnya air tersebut dinamakan Sendang Sani karena Sunan Kalijaga didahului minum (Bahasa Jawa, disisani) oleh muridnya. 

Waduk Gunung Rowo 
Merupakan waduk buatan yang terletak di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong. Waduk yang dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1928 ini, memiliki luas area 320 hektar dan mampu menampung air sekitar 5,5 juta meter kubik. Dulu, Waduk Gunung Rowo bersama Waduk Seloromo mampu mengairi sawah seluas sekitar 10.000 hektar, yang tersebar di wilayah Kecamatan Margorejo, Gembong, Wedarijaksa, Juwana, Tlogowungu, dan Pati.

 Waduk Gunungrowo

Selain sebagai sarana penampungan air, Waduk Gunung Rowo juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata di Kabupaten Pati. Di sebelah timur waduk ini terdapat tanggul penahan air yang sekaligus berfungsi sebagai jalan raya untuk kendaraan yang melintasi waduk. Bila kita berdiri di atas tanggul dan menghadap ke timur, kita bisa melihat Laut Jawa secara jelas apabila cuaca sedang dalam kondisi cerah. Di bukit sebelah atas waduk, terdapat Bumi Perkemahan yang pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Daerah Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah pada tahun 1992. 

 Air Terjun Tretes

Air Terjun Tretes dan Air Terjun Jenar
Kedua air terjun ini berada di Desa Santi, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Air Terjun Tretes berada di pinggir sungai dengan ketinggian sekitar 30 meter. Sedangkan Air Terjun Jenar berada di atas Air Terjun Tretes. Air terjun ini lebih tinggi daripada Air Terjun Tretes dengan debit air yang lebih besar pula. Untuk mencapai Air Terjun jenar Anda harus trekking sekitar 500 meter dari Air Terjun Tretes. 

Gua Pancur
Sebuah gua yang cukup besar, yang terletak di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen. Konon panjangnya mencapai belasan kilometer, tapi yang bisa dijelajahi dengan mudah hanya kurang dari satu kilometer. Keunikan Gua Pancur adalah adanya sungai dengan kedalaman hingga setinggi paha orang dewasa, yang mengalir dari dalam gua hingga keluar mulut gua. Sungai ini tidak pernah mati meski di musim kemarau. 

Gua Wareh 
Gua kecil yang terletak di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo. Gua Wareh panjangnya tak lebih dari seratus meter. Namun, gua ini memiliki stalaktit dan stalaktit yang indah. Dari dalam gua ini juga mengalir air jernih yang mengalir tanpa henti sepanjang tahun. Selain menjadi sumber mata air bagi penduduk sekitar, air dari dalam Gua Wareh dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. 

Where to Stay
Hotel Kurnia* 
Jl. Tondonegoro No. 12, Pati
Telp. (0295) 382142, 383311, 384255

Hotel Merdeka*
Jl. Diponegoro No. 69, Pati
Telp. (0295) 381106, 381350

Hotel Pati
Jl. P. Sudirman No. 60, Pati
Telp (0295) 381313

Hotel Rama 
Jl. Supriyadi No. 100, Pati
Telp. (0295) 381243

Where to Eat
Rumah Makan Sapto Renggo Baru
Jl. Raya Pati - Kudus Km. 1, Pati
Menu : ayam, bebek, ikan, dll

Rumah Makan Kembang Joyo
Jl. Pemuda No. 278, Pati
Menu : ayam, bebek ikan, dll

Warung Nasi Gandul di Desa Gajah Mati (dekat Terminal Bus Pati) 
Nasi Gandul adalah makanan khas Pati yang berupa nasi putih yang disajikan dengan siraman daging sapi yang dimasak kecap dan berkuah. Biasanya dihidangkan di atas piring yang dialasi daun pisang.

How to Get There
Mudah sekali mencapai Pati, karena letaknya di jalur Pantura. Anda bisa naik bus, kereta api atau pesawat dari Jakarta. Cara tercepat adalah dengan naik pesawat ke Semarang. Dari Semarang Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan bus ke Pati. Anda juga bisa naik kereta api jurusan Semarang dari Stasiun Gambir atau Pasar Senen dan turun di Stasiun Tawang, Semarang. Dari Semarang Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan bus ke Pati. Bila Anda naik bus, Anda bisa naik bus jurusan Pati/Surabaya dari Terminal Pulo Gadung atau Lebak Bulus dan langsung turun di Pati. (edyra)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

selama di pati naik apa untuk transport ke lokasi wisata??

Posting Komentar