Diberdayakan oleh Blogger.

Let's explore wonderful places around the world!

Foto saya
Never stop traveling, never ending fun. Live your life to the fullest!
RSS

DOMPU

Dompu merupakan sebuah kabupaten yang terletak di tengah Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Sejauh ini, Dompu kalah pamor dibanding dua tetangganya, Sumbawa dan Bima. Padahal kabupaten yang beribukota di Dompu ini pernah menggegerkan dunia berkat Gunung Tambora yang meletus hebat pada tanggal 5 April 1815. Selain itu, Dompu juga memiliki Pantai Lakey yang memiliki ombak hebat sepanjang tahun yang sangat terkenal di kalangan peselancar dunia. 

What to See
Pantai Neihu
Kawasan pantai ini akan Anda lewati bila melakukan perjalanan darat dari Sumbawa Besar ke Dompu atau sebaliknya. Jaraknya sekitar 30 km dari pusat Kota Dompu. Kawasan pantai di Teluk Saleh ini sangat cantik karena berada di bawah tebing perbukitan yang terjal dan berkelok-kelok. Dari pinggir jalan Anda bisa menikmati panorama pantai berwarna hijau toska dengan dikelilingi bukit-bukit tinggi. 

 Pantai Neihu

Pulau Nisa Pudu
Pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di tengah Teluk Saleh, Desa Soro, Kecamatan Kempo. Untuk mencapai Pulau Nisa Pudu, Anda bisa menyewa perahu nelayan dari Desa Soro atau Desa Kwangko, dengan lama perjalanan sekitar setengah jam. Dengan pasir putih yang berkilauan dan panorama bawah laut yang menawan, pulau ini merupakan lokasi snorkeling yang sempurna. Siapkan peralatan snorkeling dan konsumsi yang lengkap bila berkunjung ke Nisa Pudu karena di pulau ini tidak ada tempat penyewaan peralatan snorkeling maupun warung penjual makanan.

Pantai Lakey
Salah satu pantai dengan ombak terbaik di Indonesia bahkan dunia. Berkat kehebatan ombaknya, Pantai Lakey terkenal ke berbagai penjuru dunia terutama di kalangan peselancar (surfer). Berbeda dengan pantai-pantai lainnya yang ombaknya hanya bisa dipakai untuk selancar pada bulan-bulan terntentu, ombak di Pantai Lakey bisa dipakai selancar sepanjang tahun. Setidaknya ada empat jenis ombak di Pantai lakey, yaitu Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe, dan Periscope.

 Pantai Lakey

Gunung Tambora
Gunung Tambora merupakan salah satu gunung paling fenomenal di Indonesia yang terkenal sampai ke mancanegara berkat letusannya yang dahsyat pada tanggal 5 April 1815. Letusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah yang menyebabkan perubahan iklim dunia. Selai itu, gunung setinggi 2.851 meter di atas permukaan laut ini merupakan gunung dengan kawah terluas di Indonesia. Lebar kawah Gunung Tambora mencapai 7 km dengan keliling kawahnya sepanjang 16 km dan jarak antara puncak dengan dasar kawah sedalam 800 meter.

Pulau Satonda
Pulau Satonda terletak sekitar 3 km dari Semenanjung Sanggar, Pulau Sumbawa. Secara administrative, Secara administratif, pulau seluas 4,8 kilometer persegi ini masuk ke dalam wilayah Desa Nangamiro, Kecamatan Calabai, Kabupaten Dompu. Keunikan pulau mungil ini adalah adanya danau berair asin di tengah pulau yang luasnya mencapai 84 hektar dengan kedalaman 86 meter yang masih menjadi misteri sampai sekarang. Selain itu, ada mitos yang mengatakan bahwa siapa saja yang menggantungkan batu pada ranting pohon di sekitar danau keinginannya akan terpenuhi. Tak heran jika ditemukan banyak batu yang diikat bergelantungan pada ranting-ranting pohon di sekitar pulau ini. 

 Danau Satonda

Where to Stay 
Kota Dompu
Hotel Rinjani
Jl. Jend. Sudirman, Dompu
Telp : (0373) 21445
Tarif : mulai Rp 75.000,00

Hotel Sahab
Jl. Soekarno - Hatta, Dompu
Telp. : (0373) 21577
Tarif : mulai Rp 60.000,00

Pantai Lakey
Aman Gati Hotel
 Jl . Raya Nangadoro - Hu'u, Pantai Lakey, Kec. Hu’u, Kab. Dompu
Telp. : (0373) 623031/32/34
www.hotelamangati.com
Tarif : mulai $ 39,00

Hotel Primadona
Jl. Raya Nangadoro - Hu'u, Pantai Lakey, Kec. Hu’u, Kab. Dompu
Telp : (0373) 623029/30
Tarif : mulai Rp 75.000,00

Where to Eat
Restoran Rinjani Jl. Jend. Sudirman, Dompu Menu : masakan nusantara Restoran Adhiyaksa Jl. Mahoni No. 24 Doro Tangga, Dompu Menu : masakan nusantara

How to Get There
Dari Jakarta Anda bisa naik pesawat jurusan Bima/Denpasar/Mataram(Lombok). Dari Denpasar/Mataram, lanjutkan perjalanan dengan pesawat ke Bima. Kemudian, dari Bima lanjutkan perjalanan ke Dompu dengan bus sekitar satu jam. Bila Anda terbang ke Mataram, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Dompu dengan bus, dengan waktu tempuh sekitar sepuluh jam. (edyra)*** 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SUMBAWA BARAT

Sumbawa Barat merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sumbawa pada tanggal 18 Desember 2003. Wilayahnya berada di ujung barat Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang terkenal panas dan gersang. Namun, di balik kegersangan alamnya, kabupaten yang beribukota di Taliwang ini menyimpan sejumlah potensi wisata, di antaranya pantai-pantai perawan dan pulau-pulau kecil yang menawan. Bila Anda penggemar pantai-pantai sepi nan alami, luangkan waktu untuk menjelajah Sumbawa Barat. 

What to See 
Pantai Poto Tano
Pantai ini berada di dekat Pelabuhan Poto Tano, gerbang masuk Pulau Sumbawa dari arah barat. Anda pasti akan melihat pantai cantik ini, bila naik fery dari Pelabuhan Kayangan, Lombok. Pasir putih, air laut sebening kristal, dan bukit-bukit gersang adalah daya tarik utama Pantai Poto Tano. Pesona lainnya berupa pulau-pulau kecil yang bertebaran di sekitar pantai. Aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di pantai ini adalah berenang, berjemur atau sekedar bermalas-malasan di tepi pantai. 

 Pantai Poto Tano

Pulau Kenawa
Pulau seluas 13,8 hektar ini berada tak jauh dari Pelabuhan Poto Tano. Dengan perahu motor, Anda bisa mencapai pulau ini dalam waktu sekitar 15 menit saja. Seperti pulau-pulau kecil kebanyakan, pantai di Pulau Kenawa juga berpasir putih dengan air laut hijau toska. Yang istimewa dari pulau ini adalah panorama bawah lautnya. Dengan snorkeling beberapa meter dari bibir pantai saja, Anda bisa melihat beragam terumbu karang dan ikan cantik aneka warna. Puas snorkeling, Anda bisa mendaki ke puncak bukit dan bersiaplah terpukau melihat panorama menawan di hadapan Anda. 

 Dermaga Pulau Kenawa

Air Terjun Kalela
Air terjun ini terletak di Desa Jereweh, Kecamatan Jereweh. Selain Kalela, air terjun ini memiliki beberapa nama, antara lain : Air Terjun Ai Koa, Air Terjun Jantup, dan Air Terjun Semporon Tangkil. Air Terjun Kalela bentuknya sangat unik, tidak seperti air terjun kebanyakan. Air Terjun Kalela jatuh dari sebuah tebing batu yang berundak-undak dan berongga mirip gua. Di tebing tersebut tumbuh beberapa pohon yang menjulang tinggi dengan akar-akar panjang yang merambat di sekitar air terjun. Di bawah air terjun terdapat sebuah kolam berwarna hijau, yang biasa digunakan untuk mandi penduduk setempat. Bagi Anda yang ingin menguji adrenalin, bisa meloncat dari tebing ke kolam atau bergelantungan dulu di akar pohon kemudian meloncat ke dalam kolam dan berenang-renang di sana. 

 Air Terjun Kalela

Pantai Maluk 
Inilah pantai paling terkenal di Sumbawa Barat yang sering dikunjungi turis, baik turis lokal maupun turis asing. Letaknya di sebuah teluk, di Desa Maluk, Kecamatan Jereweh. Selain keindahan alamnya, Pantai Maluk terkenal akan kedahsyatan ombaknya yang dijuluki “Super Suck” oleh para peselancar (surfer) sehingga diburu para peselancar dari berbagai negara. Setiap tahunnya digelar kejuaraan selancar tingkat internasional di pantai ini. 

 Pantai Maluk

Pantai Sekongkang
Meski letaknya di ujung tenggara Pulau Sumbawa, Pantai Sekongkang cukup terkenal di kalangan peselancar berkat kehebatan ombaknya yang dijuluki “Ombak Yoyo”. Selain itu, Pantai Sekongkang juga tempat yang tepat untuk menyaksikan matahari tenggelam (sunset) karena lokasinya menghadap ke barat dan dipagari bukit-bukit kokoh di salah satu sudut pantainya. 

 Pantai Sekongkang

Where to Stay
Grand Royal Taliwang Hotel***
Jl. Bung Hatta No.1, Gerbang KTC, Taliwang
www.grandroyaltaliwang.com
Tarif : mulai Rp 600.000,00

Hotel Mawis
Jl. Jend. Sudirman, Taliwang
Tarif : mulai Rp 100.000,00

Hotel Tubalong
Jl. Jend. Sudirman, Taliwang
Tarif : mulai Rp. 60.000,00

Baku Dapa Maluk Resort
Jl. Pasir Putih, Maluk
Tarif : mulai Rp 200.000,00

Tropical Beach Resort 
Pantai Sekongkang, Kecamatan Sekongkang
Tarif : mulai Rp 600.000,00

Where to Eat
Rumah Makan Sari Rasa
Jl. Raya Telaga Baru, Taliwang (Depan SMAN 1 Taliwang)
Menu : Nasi Campur, Rawon, Soto Ayam, Ayam/Ikan Goreng Lalapan, dan lain-lain.

Rumah Makan Telaga Garden
Jl. Raya Telaga Baru, Taliwang (Samping SMAN 1 Taliwang)
Menu : Balado Kikil, Singgang Taliwang, Nasi Goreng Spesial, Ayam/Ikan Goreng Lalapan, dan lain-lain.

Lesehan Sayang Anak 
Jl. Raya Taliwang - Balat, Taliwang 
Menu : Makanan khas Sumbawa, di antaranya adalah Ayam Tuning (ayam bakar/goreng mirip Ayam Taliwang). 

Getting There
Bila Anda berangkat dari Jakarta atau kota-kota lain di Pulau Jawa, sebaiknya Anda terbang menuju Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari Mataram, dibutuhkan waktu sekitar empat jam untuk sampai ke Pelabuhan/Pantai Poto Tano, dua jam perjalanan darat dan dua jam perjalanan laut. Anda bisa naik bus dari Mataram sampai ke Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Selanjutnya, Anda tinggal naik ferry selama sekitar satu setengah sampai dua jam hingga tiba di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa dan Anda pun siap menjelajah alam Sumbawa Barat. (edyra)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUBAN

Kota Tuban di pesisir utara Jawa Timur, memang tak sepopuler Surabaya atau Malang. Sebagian besar orang hanya mengenal Tuban berkat adanya makam salah satu anggota Wali Songo, yaitu Sunan Bonang. Sebenarnya Tuban memiliki banyak tempat menarik yang bisa dilirik selain Makam Sunan Bonang tersebut. Mulai dari pantai, gua, air terjun hingga klenteng dengan arsitektur yang unik. Bila kebetulan Anda melintasi Tuban dalam perjalanan menyusuri Jalur Pantura, tak ada salahnya singgah sejenak di kota ini. Anda akan terbuai dengan pesona kota Tuban yang menawan.
  
What to See
Goa Akbar
Mungkin inilah satu-satunya goa yang berada di tengah kota. Goa Akbar namanya. Letaknya persis di bawah Pasar Baru Tuban, tak jauh dari pusat kota. Di dalam goa ini terdapat stalaktit dan stalakmit yang cukup menarik serta beberapa sendang (mata air). Anda bisa menyusuri goa ini dengan mudah, karena di dalam goa sudah dibuat jalur yang sudah di-paving dan diberi pagar (hand rail). Di beberapa tempat juga diberi lampu sehingga suasana di dalam goa cukup terang. Goa Akbar memiliki nilai religius karena konon Sunan Bonang dan Sunan Kalijogo pernah bertapa di sana. 

Goa Akbar

Makam Sunan Bonang
Sunan Bonang yang merupakan salah satu anggota Wali Songo (Sembilan Wali), wafat pada tahun 1525 M. Saat ini makam aslinya dipercaya berada di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Namun, yang paling sering dikunjungi para peziarah adalah makamnya yang berada di belakang Masjid Agung Tuban, tak jauh dari Goa Akbar. Jalan masuk ke makam ini adalah melalui gapura yang terletak di sudut barat Alun-Alun Kota Tuban. Begitu memasuki area makam tersebut, Anda akan menjumpai berbagai macam piring kuno yang tertempel di dinding-dinding area makam. Di sana juga terdapat sebuah masjid tua yang dibangun oleh Sunan Bonang sendiri, namanya Masjid Astana. Masjid ini, dulunya dipakai sebagai pusat dakwah Islam beliau. Di depan Masjid Astana, Anda juga dapat menemukan peninggalan Sunan Bonang yang lain berupa tempat wudhu dari batu yang masih terawat baik hingga saat ini. 


Klenteng Kwan Sing Bio
Klenteng yang terletak di Jalan R.E. Martadinata Tuban ini, berada tak jauh dari pantai dan merupakan satu-satunya klenteng di Indonesia yang menghadap laut lepas. Konon,kabarnya keberadaan Klenteng Kwan Sing Bio yang berani menantang laut menunjukkan bahwa klenteng ini memiliki kekuatan mistik yang tinggi sehingga siapa saja yang berdoa di sana, dipercaya doanya akan terkabul. Makanya klenteng ini selalu ramai didatangi pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. 

 Klenteng Kwan Sing Bio

Selain posisinya yang menghadap laut, keunikan Klenteng Kwan Sing Bio adalah hiasan gerbangnya yang tidak biasa. Kalau kebanyakan klenteng gerbangnya dihiasi naga, gerbang Klenteng Kwan Sing Bio berhias kepiting raksasa. Setelah memasuki gerbang utama, baru nampak hiasan naga. Hal ini membuat Klenteng Kwan Sing Bio menjadi satu-satunya klenteng di Indonesia yang gerbangnya memakai hiasan kepiting bukan naga. Hiasan kepiting yang menjadi ikon Kelenteng Kwan Sing Bio ternyata berkaitan dengan sejarah awal pembangunan klenteng yang diperkirakan dibangun pada abad XVIII (1928) ini. Konon, lokasi dibangunnya Kelenteng Kwan Sing Bio adalah rawa-rawa di mana terdapat banyak kepiting yang hidup dan berkembang biak di sekitarnya. Tak hanya itu, menurut mitologi Cina, kepiting juga dipercaya dapat memberi perlindungan pada klenteng dan umatnya dari pengaruh unsur-unsur jahat. Penghormatan kepada kepiting dilakukan dengan tidak menyajikan kepiting sebagai sesembahan kepada dewa di klenteng tersebut. 

 Air Terjun Nglirip

Air Terjun Nglirip
Air terjun ini berada di luar kota Tuban, tepatnya di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Jaraknya sekitar 35 km dari Kota Tuban atau sekitar 45 menit berkendara. Air Terjun Nglirip merupakan air terjun yang berada di bawah Bendungan Nglirip. Daya tarik air terjun ini adalah air yang mengucur dari ketinggian sekitar 30 meter dengan kolam yang berwarna hijau toska di bawahnya. Selain itu, jembatan yang membentang di atas air terjun juga semakin memperindah panorama Air Terjun Nglirip. Asyiknya lagi, Anda tidak perlu bersusah-susah naik turun tangga untuk bisa melihat air terjun ini. Dengan berjalan kaki turun beberapa meter dari jalan raya, Anda sudah bisa menikmati keindahan Air Terjun Nglirip. Bila Anda ingin melihat air terjun dari dekat atau bermain air di sekitar air terjun, Anda bisa turun ke sungai melewati jalan setapak yang telah disediakan. Itupun tidak akan menguras energi, karena jaraknya tak begitu jauh dari jalan raya. 

Pantai Sowan
Bila Anda menuju Tuban dari arah barat (Rembang, Jawa Tengah), tempat menarik yang akan Anda jumpai pertama kali di wilayah Kabupaten Tuban adalah Pantai Sowan. Pantai ini berada di area Perhutani KPH Tuban, tak jauh dari Jalur Pantura di Desa Sowan, Kecamatan Bancar. Jaraknya sekitar 35 km dari pusat Kota Tuban. Selain pasir putih dan air lautnya yang biru, daya tarik Pantai Sowan adalah suasananya yang masih sangat alami dengan pepohonan yang rindang di tepi pantai. Tak heran kalau pantai ini ramai dikunjungi Warga Tuban di hari libur atau di akhir pekan. Untuk mencapai Pantai Sowan sangat mudah. Dari Jalur Pantura di Desa Sowan, Anda tinggal belok kiri (bila datang dari arah Rembang) sekitar 1 km hingga Anda tiba di Pantai Sowan. Untuk masuk ke pantai ini Anda dikenakan retribusi sebesar Rp 3.000 per orang. Biaya yang cukup murah untuk menikmati keindahan pantai berpasir putih yang jarang terdapat di Pulau Jawa. 

Where to Stay 
Hotel Mustika*** 
Jl. Teuku Umar No. 3, Tuban
http://mustikahotel.info
Tarif : mulai Rp 315.000,00

Resor Tuban Tropis 
Jl. Basuki Rachmad No. 3, Tuban
Tarif : mulai Rp 600.000,00

Hotel Amerta
Jl. P. Sudirman No. 65, Tuban
Tarif : mulai Rp 75.000,00

Where to Eat 
Ayam Panggang “Tirto Moyo”
Jl. Pahlawan, Tuban
Menu : Ayam bakar, ayam goreng, dll.

Kari Rajungan "Manunggal Jaya"
Jl. Manunggal Jaya, Tuban (depan SMAN 3 Tuban)
Menu : sea food (ikan, cumi, kepiting/rajungan, dll).

Tahu Lontong “Bu Tulus” 
Jl. Lukman Hakim, Tuban
Menu : Tahu lontong dengan bumbu kacang yang sedap.

Becek Menthog “Sor Sawo”
Jl. Raya Semanding, Tuban
Menu : becek menthog/itik dan sate menthog
Becek merupakan makanan khas Tuban mirip opor dengan santan yang agak bening.

How to Get There
Untuk mencapai Tuban, Anda bisa naik pesawat atau bus dari Jakarta. Bila naik pesawat, Anda harus turun di Surabaya, kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus ke Tuban. Bila naik bus, Anda bisa naik bus jurusan Surabaya dari Terminal Pulo Gadung, Kampung Rambutan atau Lebak Bulus, dan langsung turun di Kota Tuban. Perjalanan bus Jakarta – Tuban memakan waktu sekitar 14 jam. (edyra)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

NUSA PENIDA

Nusa Penida merupakan pulau kecil yang berada di sebelah tenggara Pulau Bali dan dipisahkan oleh Selat Badung. Di dekat pulau ini terdapat dua pulau yang lebih mungil, yaitu Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Berbeda dengan dua pulau tetangganya yang sudah ngetop dan ramai dikunjungi turis, Nusa Penida masih minim turis. Padahal pulau seluas 200 km persegi ini, tak kalah menariknya dengan dua pulau tersebut. Nusa Penida memiliki beragam pesona yang masih benar-benar sepi dan alami, belum terjamah hingar-bingar industri wisata. Pantai sebening kristal, penangkaran Burung Jalak Bali hingga panorama bawah laut yang memukau, semua ada di Nusa Penida. 

What to See 
Pantai Toyapakeh
Pantai ini berada di Desa Toyapakeh, tak jauh dari Dermaga Banjar Nyuh. Bila Anda naik kapal cepat (speed boat) dari Pantai Sanur, Anda akan berlabuh di pelabuhan ini. Selain pasir putih dan air lautnya yang biru jernih, keistimewaan Pantai Toyapakeh adalah alam bawah lautnya. Anda bisa snorkeling dan diving (menyelam) dengan nyaman di pantai ini tanpa harus takut terseret ombak atau arus.  

 Crystal Bay

Crystal Bay 
Inilah pantai paling tersohor di Nusa Penida. Nama aslinya sebenarnya adalah Pantai Penida tapi lebih terkenal dengan sebutan Crystal Bay. Nama ini diberikan oleh para turis karena kejernihan airnya yang seperti kristal. Meski letaknya cukup tersembunyi, Crystal Bay sangat terkenal di kalangan para diver (penyelam) dan snorkeler karena keindahan panorama bawah lautnya. Di pantai ini bisa dijumpai Ikan Mola-Mola (Sunfish) yang biasa muncul di Bulan Agustus sampai Oktober setiap tahunnya. Selain itu, Crystal Bay juga lokasi favorit para peselancar (surfer) berkat kedahsyatan ombaknya.

 Pasih Uwug

Pasih Uwug
Pasih Uwug berasal dari Bahasa Bali yang artinya laut yang rusak. Meski artinya kurang bagus, tempat ini sangat menarik. Pasih Uwug terletak di Dusun Sompang, Desa Bunga Mekar. Pantai ini mirip Uluwatu di Bali, dengan panorama laut lepas dan tebing-tebing tinggi. Yang unik dari Pasih Uwug adalah adanya laguna kecil seluas 2 hektar yang terhubung ke laut lepas melalui sebuah terowongan. Terowongan tersebut membentuk jembatan gantung sepanjang kurang lebih 50 meter. Pada bulan-bulan tertentu (Juli-Agustus), terlihat ikan pari manta (Manta birostris) yang berenang di laguna tersebut.

 Pantai Paluang yang eksotis, mirip Navagio Beach di Yunani

Pantai Paluang
Pantai Paluang merupakan pantai sempit yang tersembunyi di teluk kecil, di antara tebing-tebing tinggi dengan ketinggian lebih dari seratus meter. Pantai yang mirip dengan Pantai Navagio di Yunani (yang termasuk salah satu pantai tercantik di dunia) ini, terletak di Dusun Karang Dawa, Desa Batumadeg. Untuk mencapai bibir Pantai Paluang, diperlukan nyali tinggi dan tenaga prima karena Anda harus menuruni tebing sempit yang sangat tinggi, dengan kemiringan hampir 90 derajat. Bagi yang fobia ketinggian, cukup memandangi keindahan pantai ini dari atas tebing. Laut biru, tebing-tebing terjal dan beberapa pulau karang unik sudah cukup menyejukkan mata. 

 Batu Abah di Pantai Atuh

Pantai Atuh
Pantai ini terletak di ujung tenggara Nusa Penida, tepatnya di Desa Pejukutan. Untuk mencapai pantai ini memang butuh perjuangan karena akses jalan buruk dan medan yang sulit. Jalan aspal hanya sampai Dusun Atuh, Desa Pejukutan. Dari dusun ini, Anda harus jalan kaki sekitar 1,5 km melewati jalan setapak berbatu dan menuruni tebing yang sangat curam. Keunikan Pantai Atuh adalah letaknya yang tersembunyi di balik tebing curam sehingga belum diketahui banyak orang. Selain itu, di sana terdapat sebuah pulau karang yang bentuknya unik, bernama Batu Abah. 

 Burung Jalak Bali di FNPF

Friends of National Parks Foundation (FNPF)
Ingin melihat Burung Jalak Bali, satwa endemik Bali yang terancam punah? Di FNPF ini tempatnya. Friends of National Parks Foundation merupakan lembaga nirlaba (non profit) yang bergerak di bidang konservasi dan pelestarian satwa langka. Lembaga yang memiliki beberapa cabang di Indonesia ini didirikan oleh para dokter hewan dan pecinta satwa langka pada tahun 1997. Salah satu kegiatan FNPF yang berada di Desa Ped, Nusa Penida ini adalah melakukan konservasi Burung Jalak Bali (Leucopsar Rotschildi) yang terancam punah. 

Puncak Mundi
Merupakan titik tertinggi di Pulau Nusa Penida. Di desa yang terletak 500 meter di atas permukaan laut ini, Anda bisa melihat panorama menakjubkan sekeliling Nusa Penida dan Gunung Agung di Bali yang berdiri menjulang. Selain, itu juga terdapat Pura Puncak Mundi dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan beberapa kincir anginnya yang unik. 

Goa Giri Putri 
Goa ini berada di Dusun Karang Sari, Desa Suana. Terletak di lereng bukit dengan ketinggian 150 meter di atas permukaan laut, membuat Anda harus mendaki 110 anak tangga untuk mencapai mulut goa. Di dalam goa yang panjangnya sekitar 310 meter ini, terdapat stalaktit dan stalakmit yang cukup indah serta mata air yang dikeramatakan penduduk setempat. Selain itu, juga terdapat Pura Goa Giri Putri yang menjadi tempat sembahyang umat Hindu. Jadi, Anda harus memakai busana yang sopan untuk memasuki goa ini. 

Where to Stay 
Ring Sameton Inn
Jl. Raya Ped - Sampalan, Desa Ped, Nusa Penida
www.ringsameton-nusapenida.com
Tarif : Mulai $ 50

FNPF Visitor Centre and Guest House 
Jl. Raya Ped – Sampalan, Desa Ped, Nusa Penida
www.fnpf.org
Tarif : Sukarela

Losmen Tenang 
Jl. Raya Pelabuhan Toyapakeh, Toyapakeh, Nusa Penida
Tarif : Rp 50.000,00

Nusa Penida Guest House
Jl. Raya Pelabuhan Sampalan, Sampalan, Nusa Penida
Tarif : Rp 150.000,00.

Where to Eat
Tidak banyak restoran/rumah makan di Nusa Penida. Yang ada hanya restoran (warung makan) sederhana. Untuk muslim, pilihan paling aman adalah warung-warung makan di Kampung Muslim Toyapakeh. Di sana banyak warung makan sederhana dengan harga yang bersahabat. Menu makannya antara lain : nasi campur, nasi goreng, ayam bakar, ikan bakar, soto ayam dan bakso. 

How to Get There
Ada tiga cara untuk menuju Nusa Penida. Bisa melalui Pantai Sanur, Desa Kusamba ataupun Pelabuhan Padang Bai, dengan penjelasan sebagai berikut : 
  • Cara tercepat adalah dengan naik kapal cepat (speed boat) dari Pantai Sanur, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit (tergantung cuaca) dan harga tiket Rp 65.000,00 per orang. Tiap hari ada dua kali keberangkatan (jam 08.00 dan jam 15.00) dan kapal akan mendarat di Dermaga Banjar Nyuh, Desa Toyapakeh, Nusa Penida. 
  • Cara yang lebih murah adalah dengan naik perahu motor dari Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, dengan harga tiket Rp 15.000,00 per orang. Perahu berangkat setiap jam 07.00 pagi dan akan mendarat di Pelabuhan Mentigi, Sampalan. Waktu tempuh 1.5 - 2 jam (tergantung cuaca). 
  • Bila Anda ingin membawa kendaraan ke Nusa Penida, Anda bisa naik Fery Nusa Jaya Abadi dari Pelabuhan Padang Bai dengan harga tiket Rp. 15.000,00 per orang, sepeda motor Rp. 20.000, dan mobil Rp. 180.000,00. Fery berangkat dari Pelabuhan Padang Bai jam 13.00 dan akan mendarat di Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida. Waktu tempuh 1,5 - 2 jam (tergantung cuaca). (edyra)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PATI

Dibandingkan tetangganya seperti Kudus, Jepara atau Rembang, Pati memang kalah bersinar. Maklum, kota kecil di Jalur Pantura, Jawa Tengah ini memang tidak mempunyai “sesuatu” (landmark, tokoh, atau objek wisata) yang khas/menonjol, selain Kacang Garuda dan Kacang Dwi Kelinci. Padahal, kalau kita mau mengenalnya lebih dekat, kota ini cukup menarik. Pati memiliki beberapa objek wisata yang masih alami dan belum dikenal publik. Kota ini juga memiliki makanan khas yang sangat lezat, yaitu Nasi Gandul dan Soto Kemiri. Bila Anda kebetulan sedang mengunjungi atau melewati Kota Pati, berikut ini beberapa tempat menarik yang patut untuk dilirik. 

What to See
Sendang Tirta Marta Sani
Inilah objek wisata yang letaknya paling dekat dari pusat Kota Pati. Terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Sendang Tirta Marta Sani merupakan salah satu objek wisata bersejarah di Pati. Di sini terdapat kolam pancing, taman air (water park), dan restoran dengan pemandangan alam yang indah. Selain itu, juga terdapat beberapa peninggalan Sunan Kalijaga seperti paseban (tempat semedi), padusan (tempat mandi). 

Dulunya tempat ini hanya bernama Sendang Sani. Setelah dikelola pihak swasta, namanya diubah menjadi Sendang Tirta Marta Sani. Ada cerita menarik dibalik nama Sendang Sani. Konon, Sunan Kalijaga sedang berkunjung ke daerah Pati bersama murid/pengikutnya. Menjelang waktu zuhur, beliau tiba di Desa Sani. Beliau berhenti untuk mencari air untuk wudhu. Karena tidak menemukan mata air, beliau menancapkan tongkat ke tanah yang kemudian keluar air. Sayangnya, murid beliau mendahului meminum air tersebut sehingga Sunan Kalijaga mengutuk muridnya menjadi kura-kura. Akhirnya, tempat keluarnya air tersebut dinamakan Sendang Sani karena Sunan Kalijaga didahului minum (Bahasa Jawa, disisani) oleh muridnya. 

Waduk Gunung Rowo 
Merupakan waduk buatan yang terletak di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong. Waduk yang dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1928 ini, memiliki luas area 320 hektar dan mampu menampung air sekitar 5,5 juta meter kubik. Dulu, Waduk Gunung Rowo bersama Waduk Seloromo mampu mengairi sawah seluas sekitar 10.000 hektar, yang tersebar di wilayah Kecamatan Margorejo, Gembong, Wedarijaksa, Juwana, Tlogowungu, dan Pati.

 Waduk Gunungrowo

Selain sebagai sarana penampungan air, Waduk Gunung Rowo juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata di Kabupaten Pati. Di sebelah timur waduk ini terdapat tanggul penahan air yang sekaligus berfungsi sebagai jalan raya untuk kendaraan yang melintasi waduk. Bila kita berdiri di atas tanggul dan menghadap ke timur, kita bisa melihat Laut Jawa secara jelas apabila cuaca sedang dalam kondisi cerah. Di bukit sebelah atas waduk, terdapat Bumi Perkemahan yang pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Daerah Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah pada tahun 1992. 

 Air Terjun Tretes

Air Terjun Tretes dan Air Terjun Jenar
Kedua air terjun ini berada di Desa Santi, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Air Terjun Tretes berada di pinggir sungai dengan ketinggian sekitar 30 meter. Sedangkan Air Terjun Jenar berada di atas Air Terjun Tretes. Air terjun ini lebih tinggi daripada Air Terjun Tretes dengan debit air yang lebih besar pula. Untuk mencapai Air Terjun jenar Anda harus trekking sekitar 500 meter dari Air Terjun Tretes. 

Gua Pancur
Sebuah gua yang cukup besar, yang terletak di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen. Konon panjangnya mencapai belasan kilometer, tapi yang bisa dijelajahi dengan mudah hanya kurang dari satu kilometer. Keunikan Gua Pancur adalah adanya sungai dengan kedalaman hingga setinggi paha orang dewasa, yang mengalir dari dalam gua hingga keluar mulut gua. Sungai ini tidak pernah mati meski di musim kemarau. 

Gua Wareh 
Gua kecil yang terletak di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo. Gua Wareh panjangnya tak lebih dari seratus meter. Namun, gua ini memiliki stalaktit dan stalaktit yang indah. Dari dalam gua ini juga mengalir air jernih yang mengalir tanpa henti sepanjang tahun. Selain menjadi sumber mata air bagi penduduk sekitar, air dari dalam Gua Wareh dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. 

Where to Stay
Hotel Kurnia* 
Jl. Tondonegoro No. 12, Pati
Telp. (0295) 382142, 383311, 384255

Hotel Merdeka*
Jl. Diponegoro No. 69, Pati
Telp. (0295) 381106, 381350

Hotel Pati
Jl. P. Sudirman No. 60, Pati
Telp (0295) 381313

Hotel Rama 
Jl. Supriyadi No. 100, Pati
Telp. (0295) 381243

Where to Eat
Rumah Makan Sapto Renggo Baru
Jl. Raya Pati - Kudus Km. 1, Pati
Menu : ayam, bebek, ikan, dll

Rumah Makan Kembang Joyo
Jl. Pemuda No. 278, Pati
Menu : ayam, bebek ikan, dll

Warung Nasi Gandul di Desa Gajah Mati (dekat Terminal Bus Pati) 
Nasi Gandul adalah makanan khas Pati yang berupa nasi putih yang disajikan dengan siraman daging sapi yang dimasak kecap dan berkuah. Biasanya dihidangkan di atas piring yang dialasi daun pisang.

How to Get There
Mudah sekali mencapai Pati, karena letaknya di jalur Pantura. Anda bisa naik bus, kereta api atau pesawat dari Jakarta. Cara tercepat adalah dengan naik pesawat ke Semarang. Dari Semarang Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan bus ke Pati. Anda juga bisa naik kereta api jurusan Semarang dari Stasiun Gambir atau Pasar Senen dan turun di Stasiun Tawang, Semarang. Dari Semarang Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan bus ke Pati. Bila Anda naik bus, Anda bisa naik bus jurusan Pati/Surabaya dari Terminal Pulo Gadung atau Lebak Bulus dan langsung turun di Pati. (edyra)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS