Diberdayakan oleh Blogger.

Let's explore wonderful places around the world!

Foto saya
Never stop traveling, never ending fun. Live your life to the fullest!
RSS

REMBANG

Rembang terletak di pesisir utara Jawa Tengah. Di kota inilah pahlawan pejuang emansipasi wanita, R.A. Kartini dimakamkan. Selain makam R.A.Kartini, salah satu kota penghasil garam di Indonesia ini memiliki beberapa tempat menarik yang bisa menjadi alternatif tujuan wisata. Mulai dari pantai, pulau kecil, museum hingga klenteng.

What to See
Tambak Garam Kaliori
Di Kecamatan Kaliori terdapat tambak garam yang cukup luas, dengan total area tambak mencapai 771,44 hektar. Letaknya di pinggir Jalur Pantura, sehingga bisa ditemukan dengan mudah. Anda bisa menyaksikan hamparan garam yang luas dan aktivitas para petani garam  puluhan kincir angin bila Anda datang di musim kemarau. Di musim hujan tambak garam ini berubah menjadi tambak bandeng dan udang.

Pantai Kartini (Pantai Dampo Awang)
Taman Rekreasi Pantai Kartini berada di Desa Tasik Agung, Kecamatan Rembang, sekitar 500 meter dari alun-alun Kota Rembang. Bila Anda melintas di Jalur Pantura, pasti melewati pantai kebanggan Warga Rembang ini. Saat ini, pantai yang sekarang disebut Pantai Dampo Awang ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas di antaranya kolam renang, kebun binatang mini, dan sejumlah permainan anak-anak.

Pulau Gede
Pulau ini berada tak jauh dari Pantai Kartini, tepatnya di Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori. Meski namanya Pulau Gede, pulau ini berukuran sangat kecil, dengan luas hanya sekitar 1 hektar. Keistimewaan pulau ini adalah pantainya yang berpasir putih dan panorama bawah lautnya yang cukup indah. Anda bisa snorkeling untuk melihat ikan-ikan cantik dan beberapa jenis terumbu karang.

 
Pulau Gede

Museum R.A. Kartini
Museum R.A.Kartini berada di Jalan Gatot Subroto No. Rembang, tak jauh dari pusat Kota Rembang. Museum ini menempati rumah joglo yang dulunya adalah tempat tinggal R.A. Kartini. Di museum ini tersimpan benda-benda bersejarah peninggalan R.A. Kartini di antaranya buku, silsilah dan foto keluarga, ranjang, meja rias, dan seperangkat meja makan. Buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” karya R.A. Kartini juga terdapat di sana. 

 
 Museum R.A. Kartini

Makam R.A. Kartini
R.A. Kartini wafat pada tnggal 17 September 1904 dan dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang. Jaraknya sekitar  17,5 km dari pusat Kota Rembang. Di kompleks makam tersebut juga terdapat makam suami R.A. Kartini, R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat dan putra satu-satunya, R.M. Soesalit Djojo Adhiningrat serta makam keluarga Bupati Rembang pada masa kepemimpinan R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat.

Klenteng Tjo Hwie Kiong
Klenteng ini berada di Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang, sekitar 1 km sebelah barat Pantai Kartini. Klenteng Tjo Hwie Kiong didirikan pada tahun 1841 oleh Kapiten Lie di lokasi yang tak jauh dari Sungai Karanggeneng dan menghadap ke laut. Klenteng ini mempunyai keistimewaan berupa dua menara yang disebut Kie Kwa, yang tidak terdapat pada klenteng-klenteng lainnya. Menara ini berfungsi sebagai petunjuk arah bagi para nelayan.

Klenteng Tjo Hwie Kiong

Where to Stay
Hotel Kencana
Jl. P. Diponegoro No. 79, Rembang

Hotel Rantina
Jl. Gatot Subroto No. 5, Rembang

Hotel Antika
Jl. Erlangga No.19, Rembang
http://antikahotel.blogspot.com

Where to Eat
Rumah Makan Maya
Jl. Untung Suropati No. 48, Rembang
Menu : Makanan khas Jawa dan makanan laut (sea food).

Rumah Makan Bu Joyo
Jl. Untung Suropati No. 27, Rembang
Menu : Makanan khas Jawa Tengah seperti : ayam goreng, ayam bakar, dan asem-asem.

Warung  Bu Slamet
Jl. Dr. Wahidin No. 9, Rembang
Menu : Sate Srepeh
Sate Srepeh adalah makanan khas Rembang berupa sate ayam yang disajikan dengan bumbu kacang dan saus santan gula merah, sehingga berwarna merah kecoklatan, dengan citarasa yang gurih dan pedas. Sate Srepeh di Warung Bu Slamet disajikan bersama nasi tahu dan sayur lodeh.

How to Get There
Mudah sekali mencapai Rembang, karena letaknya di Jalur Pantura. Anda bisa naik bus, kereta api atau pesawat dari Jakarta.Bila naik pesawat atau kereta api, Anda harus turun di Semarang, dan melanjutkan perjalanan ke Lasem dengan bus. Bila memilih naik bus, Anda bisa naik bus jurusan Rembang/Surabaya dari Terminal Pulo Gadung atau Lebak Bulus dan turun langsung di Rembang. (edyra)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LASEM

Lasem, kota kecil di pesisir utara Jawa Tengah, memiliki ciri khas bangunan kuno berarsitektur Tionghoa di setiap sudut kotanya. Oleh karena itu, Lasem mendapat julukan “Tiongkok Kecil.” Sejarah Lasem berawal dari kedatangan Bi Nang Un dan istrinya (Na Li Ni) dari Tionghoa pada abad XV. Na Li Ni berbaur bersama penduduk lokal mengembangkan budaya batik yang di kemudian hari terkenal sebagai Batik Lasem. Hal ini menjadikan sebagai salah satu kota batik terkenal di Indonesia.

What to See
Pantai Caruban/Gedong
Terletak di pesisir utara Pulau Jawa, membuat Lasem memiliki beberapa pantai yang cukup indah. Salah satu pantai yang layak untuk dikunjungi adalah Pantai Caruban/Gedong. Pantai ini berada sekitar 1 km di sebelah utara Jalan Raya Lasem, tepatnya berada di Dukuh Caruban, Desa Gedong Mulyo, Kecamatan Lasem sehingga sering disebut Pantai Caruban atau Pantai Gedong. Pantai berpasir kecoklatan ini sangat umun untuk mandi,berenang atau bermain air karena pantainya sangat landai dan dangkal sampai ke tengah laut.

Sentra Batik Tulis Lasem
Lasem terkenal akan keindahan batiknya yang unik dan eksotis. Akulturasi budaya lokal dan Tionghoa di Lasem melahirkan Batik Lasem dengan warna khas Tionghoa, merah darah ayam serta motif khas seperti naga, burung hong, bunga seruni, kilin, mata uang dan motif latohan. Kota ini memiliki beberapa sentra kerajinan batik tulis, di antaranya adalah Desa Babagan dan Desa Gedongmulyo.

 
Peta wisata batik Desa Babagan

Klenteng
Karena banyaknya etnis Tionghoa yang tinggal di Lasem, kota ini memiliki 3 buah klenteng yang menarik, yaitu Klenteng Cu An Kiong di Jalan Dasun Nomor 19, Klenteng Gie Yong Bio di Jalan Babagan Nomor 7, dan Klenteng Poo An Bio di Jalan Karang Turi VII Nomor 15. Ketiga klenteng tersebut masih terawat dengan baik dan masih digunakan untuk beribadah hingga sekarang. Namun, Anda bisa mengunjungi klenteng-klenteng tersebut karena terbuka untuk umum. 

 
Klenteng Cu An Kiong

Vihara Ratanavana Arama
Selain klenteng, di Lasem juga terdapat Vihara Budha yang cukup indah, yaitu Vihara Ratanavana Arama. Vihara ini terletak di Desa Sendangcoyo, sekitar 4 km dari Jalan Raya Lasem. Di vihara ini terdapat Patung Budha Tidur (Reclining Buddha) berwarna keemasan sepanjang 14 meter dan Miniatur Candi Borobudur yang bernama Candi Sudhammo Mahathera. Di candi ini terdapat makam Bhante Sudhammo, sang pendiri vihara.

 
Patung Budha Tidur di Vihara Ratanavana Arama

Makam Sunan Bonang
Makam Sunan Bonang berada tak jauh dari Jalur Pantura, tepatnya di Desa Bonang, Kecamatan Lasem. Selain makam salah satu anggota Wali Songo ini, di kompleks tersebut juga terdapat pasujudan Sunan Bonang (batu tempat Sunan Bonang melakukan ibadah sholat) dan makam Putri Campa.

 
Kompleks makam Sunan Bonang

Where to Stay
Lasem hanya memiliki tiga buah hotel melati yang sederhana. Pilihan hotel lebih banyak terdapat di Kota Rembang, sekitar 12 km di sebelah barat Lasem. Bila Anda tetap ingin menginap di Lasem, berikut hotel yang bisa Anda pilih :
Hotel Surya
Jl. Raya Lasem No. 9, Lasem

Hotel Wijaya
Jl. Raya Lasem No. 101-105, Lasem

Hotel Tasiksono Asri
Jl. Sunan Bonang, Lasem

Where to Eat
Restoran Pring Sewu
Jl. Raya Rembang - Lasem Km. 4, Lasem

Restoran Tasiksono Asri
Jl. Sunan Bonang, Lasem

Sentra Lontong Tuyuhan, Desa Tuyuhan
Lontong Tuyuhan adalah makanan khas Lasem yang berupa lontong yang disajikan bersama kuah ayam yang gurih dan pedas, mirip opor. Sentra Lontong Tuyuhan berada di Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, sekitar 3 km dari Kota Lasem.

How to Get There 
Mudah sekali mencapai Lasem karena letaknya di Jalur Pantura. Anda bisa naik bus, kereta api atau pesawat dari Jakarta. Bila naik pesawat atau kereta api, Anda harus turun di Semarang, dan melanjutkan perjalanan ke Lasem dengan bus. Bila Anda naik bus, Anda bisa naik bus jurusan Lasem/Surabaya dari Terminal Pulo Gadung atau Lebak Bulus dan turun langsung di Lasem. (edyra)***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS